Wednesday, January 16, 2013

Kanker Hidung (karsinoma nasofaring)

0 komentar

 Kanker hidung atau karsinoma nasofaring (KNF) adalah penyakit kanker ganas yang menyerang rongga hidung (nasofaring). Kanker ini sering diderita oleh orang-orang yang berumur 15-25 tahun atau 60—65 tahun. Penderita kanker tersebut lebih dominan laki-laki ketimbang perempuan.

Berdasarkan data statistik, diketahui bahwa kanker ganas itu banyak diderita oleh penduduk di negara-negara Asia Tenggara dan Provinsi Sechuan, yang terkenal dengan kelezatan masakannya, yakni di daratan Cina. Sebenarnya, apa saja gejala dan penyebab KNF? Sejumlah hasil penelitian menerangkan bahwa gejala-gejala yang akan ditimbulkan oleh kanker hidung adalah sebagai berikut:

1.   Gejala-gejala pada Hidung
Beragam gejala pada hidung merupakan gejala dini kanker nasofaring. Gejala tersebut dapat berupa sumbatan hidung. Hal ini bersifat menetap lantaran pertumbuhan tumor ke dalam rongga nasofaring. Gejala itu menyerupai pilek kronis, yang terkadang disertai gangguan penciuman dan adanya ingus yang kental.

Gejala pada hidung juga bisa berupa mimisan. Pendarahan dapat timbul berulang-ulang, jumlahnya sedikit, dan bercampur ingus, sehingga berwarna merah jambu atau terdapat garis-garis darah halus. Kita perlu mewaspadai kanker nasofaring jika terjadi beberapa hal.

Pertama, kita menderita pilek dalam waktu lama atau lebih dari satu bulan saat berusia di atas 40 tahun, padahal tidak didapati kelainan lain pada hidung.

Kedua, kita menderita pilek dalam waktu lama, ingus kental dan berbau, serta terdapat garis-garis darah tanpa kelainan hidung dan sinus paranasal (dekat hidung).

Ketiga, kita sering mimisan tanpa sebab tertentu ketika berumur di atas 40 tahun.

2.   Gejala Telinga

Gejala-gejala pada telinga bisa berupa gangguan pendengaran (kurang/sukar mendengar), seolah-olah ada cairan dalam telinga, dan telinga berdenging (di satu sisi telinga). Gejala-gejala tersebut merupakan gejala dini yang mesti diperhatikan secara saksama, terutama jika gejala itu menetap atau hilang dan timbul tanpa penyebab yang jelas.

3.   Gejala Pembesaran Kelenjar Leher

Gejala pembesaran kelenjar leher dialami oleh banyak orang, yang membuat mereka harus segera berkonsultasi dengan dokter. Mereka mengeluhkan adanya pembesaran kelenjar leher di satu sisi ataupun dua sisi. Saat itulah, sebenarnya kanker tersebut telah menyebar. Kanker (benjolan) teraba keras dan tidak nyeri.

4.   Gejala-gejala Berat

Biasanya, meskipun sudah ada benjolan, tetapi tidak terasa sakit, maka benjolan tersebut diabaikan saja oleh sebagian orang, apalagi bila hanya mimisan atau hidung berbau. Namun, gejala kanker nasofaring akan menyebabkan gangguan pada penglihatan dan kelumpuhan otot-otot kelopak mata, sehingga penderita tidak bisa membuka mata secara normal, pandangan menjadi ganda, serta timbul rasa nyeri yang hebat pada kepala.

Jika telah menyerang saraf di daerah mulut, maka gejala kanker nasofaring akan menyebabkan penderita sulit menelan dan terasa nyeri saat menelan makanan, tidak bisa bersuara, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung, hal-hal tersebut mengakibatkan kondisi fisik dan sosial penderita semakin menurun secara drastis.

5.   Gejala-gejala yang Lebih Berat

Sesungguhnya, yang paling berat dan parah adalah sel-sel kanker menyebar ke organ-organ tubuh tertentu, seperti paru-paru, hati, dan tulang, melalui darah dan aliran limfa. Gejala-gejala yang timbul sesuai dengan gejala yang dikarenakan kerusakan organ-organ tersebut. Apabila didapati gejala penyerta, misalnya nyeri tulang, sesak, asites, dan lain sebagainya, maka hal ini merupakan tanda suatu penyakit yang sukar disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya bersifat meringankan penderita semasa hidupnya hingga meninggal.

Penyebab utama KNF adalah virus EBV (Epstein Barr Virus), kondisi ventilasi, serta udara pernapasan yang tidak baik, seperti banyak asap yang mengandung polutan bahan kimia dan asap rokok. Selain itu, yang berperan dalam terjadinya KNF ialah terbentuknya zat nitrosamine bersifat fatal, yang memicu sel-sel hidung yang normal agar mengalami perubahan ganas menjadi sel-sel kanker.

Nitrosamine terbentuk saat daging asap atau ikan asin dimasak. Ketika itu, kandungan protein dalam daging dan ikan membentuk bahan aktif nitrosamine yang sangat berbahaya. Uap dari masakan tersebut terhirup oleh orang-orang yang mengkonsumsinya dalam kondisi masih panas. Contoh makanan yang biasa dikonsumsi dalam keadaan panas ialah Chinese food. Makanan jenis ini sangat lezat dinikmati saat panas. Jika sudah dingin, makanan itu tak terasa enak.

Maka, kita mesti memperhatikan beragam hal yang berkaitan dengan ventilasi udara di dalam rumah. Terkait ini, kita perlu mencermati data statistik yang menunjukkan bahwa penduduk Eskimo yang rumahnya bulat tanpa jendela lebih banyak terkena KNF ketimbang ras Kaukasus yang tinggal di rumah berventilasi lapang dan sehat.

Sama halnya dengan penduduk Indonesia dari suku Dayak di Pulau Kalimantan yang lebih banyak mengidap KNF dibandingkan penduduk yang tinggal di kota-kota lain di Pulau Kalimantan. Dengan sirkulasi udara yang tidak baik, virus EBV berkembang biak dengan subur. Asap dari dapur juga akan terhirup oleh seluruh penghuni rumah bila tidak ada cerobong asap atau cooker hood yang membuang asap dapur keluar rumah. Asap lain di dalam rumah yang cukup berbahaya, yakni asap obat anti nyamuk yang dipasang sepanjang malam di dalam kamar, sehingga menyesakkan hidung.

Dari sejumlah gambaran tersebut, kita bisa mengetahui fenomena yang terjadi di Provinsi Sechuan, yang sangat popular dengan seni di bidang kuliner, yaitu penduduk di sana lebih banyak terkena KNF ketimbang provinsi lain di daratan Cina. Ditinjau dari aspek kesehatan, mengonsumsi makanan yang diawetkan memang sangat tidak baik dan berisiko menimbulkan kanker, misalnya daging asap, lidah asap, ikan asin, dan makanan dalam kaleng yang diberi pengawet bahan kimia agar tahan lama.

Guna menghindari risiko terkena KNF, hendaknya kita membeli sayur, buah, dan daging dalam keadaan segar, misalnya di tempat petani atau pasar tradisional. Dan, sebaiknya kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang telah diawetkan.

Sejumlah faktor lingkungan juga meningkatkan risiko terjadinya kanker. Di antaranya ialah makanan yang dibakar tanpa menggunakan alas, sehingga ia langsung terkena arang dan api yang menyebabkan kanker. Hal ini dikarenakan arang mengandung zat karsinogen sebagai sel pemicu kanker.

Sumber : www.herbalisnusantara.com

Karya Ilmiah (to Yatno Collections)

0 komentar

Skripsi download di sini atau di sini
Proposal Tesis Yatno download

Sunday, January 13, 2013

TERNYATA Al-Qur'an Telah Membicarakan Fenomena Fesbuk 14 Abad Lalu

0 komentar

TERNYATA Al-Qur'an Telah Membicarakan Fenomena Fesbuk 14 Abad Lalu

Suatu ketika selepas Ashar di Masjid Al Hikam. Di salah satu pojok masjid tersebut terdapat Ranid dengan dua orang temannya yakni Ahmad dan Ilmi yang terlihat sedang mendiskusikan sesuatu. Kali ini tema yang diangkat seputar masalah I’jazul Quran (Mukjizat Al-Qur’an). Diskusi yang berjalan cukup santai namun sarat akan ilmu.

Ahmad adalah seorang mahasiswa salah satu PTS di Jakarta dengan program studi Matematika. Seorang calon pengabdi masyarakat dengan ilmunya. Ahmad selalu berupaya mengaitkan Al-Qur’an dengan bidang studinya matematika. Ahmad sering berkutat dengan angka-angka dalam Al-Qur’an.

Ahmad pun memulai diskusi. “Subhanallah Al-Qur’an itu bener-bener mukjizat. Saya pernah baca di Internet bahwa ternyata kata Yaum (hari) di dalam Al-Qur’an sebanyak 365 kata sama seperti jumlah hari dalam satu tahun, kata syahr (bulan) disebutin 12 kali sama kayak jumlah bulan dalam satu tahun, sab’u (minggu) disebutin 7 kali sama dengan jumlah hari per minggu. Belum lagi kata-kata yang berlawan kata. Misalnya ad dunya 115 kali, Al Akhiroh juga 115 kali. Malaikat 88 kali sedangkan asy syayathin 88 kali juga. Al hayat 145 kali begitupun dengan Al Maut yang juga 145 kali. Belum lagi angka 19 yang disebutin dalam alquran surat Al Mudatsir ayat 30. Sebetulnya masih banyak tapi mending antum liat di internet aja nafsi-nafsi, tinggal tanya mbah google ketik key word nya keajaiban angka dalam alquran,” Celoteh Ahmad sekaligus mengakhiri presentasinya.

Tiba giliran Ranid memaparkan pengetahuannya seputar masalah mukjizat Al-Qur’an. Ranid memang sangat menyenangi diskusi-diskusi tentang kajian Islam berhubung program studi Ranid adalah bahasa Arab yang ia geluti di salah satu Ma’had Lughoh di Jakarta. Maka ia akan memaparkan sepengetahuannya tentang I’jazul Quran dari sudut pandang bahasa.

Setelah mengucapkan basmalah seraya memuji Allah dengan hamdalah, serta sholawat kepada Nabi SAW. Ranid pun mulai berkata “Mumtaz! ustadz Ahmad mantep dah penjelasannya, giliran ane ya? Gini jadi mukjizat kalo diliat dari segi bahasa maka secara sederhana dapat diartikan sebagai 'senjata' untuk melemahkan terhadap tantangan dakwah yang ada. Contoh di zaman nabi Musa AS berhubung waktu itu sihir sedang ngetrend-ngetrendnya maka Allah kasih mukjizat nabi Musa AS 'menyerupai' sihir, tapi bukan sihir, dengan tongkatnya yang terkenal. Bisa berubah jadi ular, ngebelah lautan, dsb. Trus di zaman nabi Isa AS berhubung waktu itu ilmu kedokteran lagi maju-majunya maka Allah kasih kepada nabi Isa AS mukjizat yang berhubungan dengan dunia pengobatan. Nah, di zaman Rasul SAW pada masa itu kaum jahiliyyah terkenal akan syairnya yang luar biasa Indahnya. Maka Allah pun memberikan kepada Nabi SAW berupa alquran sebuah mukjizat yang begitu sangat tinggi dan sarat akan nilai sastranya.”

Ranid masih melanjutkan pemaparannya “bahkan Allah nantangin mereka kaum kafir untuk buat satu surat saja yang semisal dengan Al-Qur’an. Coba ente berdua buka Al-Baqarah ayat 23 'dan jika kamu meragukan Al-Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surat semisalnya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang yang benar,' dan dilanjutan ayatnya, bahwa Allah sudah kasih garansi, mereka pasti gak akan mampu ngebuatnya.

Pernah ada kisah tentang Musailamah Al-Kadzdzab yang coba-coba buat Al-Qur’an tandingan. Salah satu suratnya niru-niru al-fiil. Dan surat gadungan itu ditertawakan banyak orang karena diliat dari sisi bahasa dan maknanya betul-betul jelek. Dan satu hal lagi cuma alquran kitab suci yang bisa dihafal oleh jutaan manusia walaupun manusianya itu sendiri pun tidak mengetahui arti Al-Qur’an. Bahkan uniknya juga, hafalannya tersebut lengkap sampai titik dan komanya. Subhanallah maha benar Allah dalam firmanNya 'dan sungguh Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan' Al-Qomar ayat 17,” Ranid pun mengakhiri makalah yang dibawakannya.

Selanjutnya giliran Ilmi yang mendapat giliran menjelaskan mukjizat quran berdasarkan studi yang ia geluti. Ilmi adalah seorang mahasiswa IT di salah satu PTS di Jakarta. Berbeda dengan kedua orang sahabatnya tadi, Ikhwan lajang ini tengah mengerjakan tugas akhir dalam perkuliahannya. Hal ini dikarenakan Ilmi terlebih dahulu kuliah selepas SMA daripada Ahmad dan Ranid yang sempat menunda jenjang akademisnya.

Lengkap dengan stelan kacamata khas para hacker di film Hollywood, Ilmi pun memulai pembicaraannya. “sebenernya ane belum mau mengatakan ini mukjizat atau gak? terus terang ane gak berani. Tapi salah satu point yang pernah ane dengar dalam seminar Qur’an bahwa kenapa Al-Qur’an disebut mukjizat tak lain dan tak bukan adalah karena kebenarannya dalam 'meramal' masa depan. Betul gak Ran?” Ilmi bertanya pada Ranid. Ranid pun mengiyakan pernyataan Ilmi dengan mengaggukan kepala, seolah tak mau kehilangan pemaparan dari Ilmi sahabatnya.

Ilmi melanjutkan “surat Al-Lahab contohnya, di situ Allah memastikan bahwa Abu Lahab bakalan tetep kafir dan masuk neraka. Dan ketika surat itu turun di Mekkah, Abu Lahab ternyata masih hidup. Sekarang coba antum bayangin kalo seandainya Abu Lahab itu tergerak hatinya untuk masuk Islam atau pun pura-pura masuk Islam maka Al-Qur’an akan dipertanyakan kebenarannya dari dulu sampai sekarang. Ataupun di surat Ar-Rum di situ dijelaskan bahwa Romawi bakalan menang melawan Persia. Dan itu subhanallah terjadi beberpa tahun kemudian. Setelah pada peperangan yang sebelumnya Romawi kalah maka pada peperangan selanjutnya Romawi menang telak.

Dan satu lagi peristiwa fathul Mekkah di surat Al-Fath. Allah memastikan kaum Muslimin akan memasuki Mekkah setelah sekian lama hijrah ke Madinah. Dan subhanallah hal itu terbukti.”

Fenomena Al-Fisbukiyyah dalam Al-Qur’an

“Ah itu mah dari aspek sejarah Mi, coba dari aspek IT sesuai sama studi ente?” Tanya Ranid seolah menantang Ilmi. “Weitss, tenang-tenang ane kan belum selesai jelasinnya, ana lanjut ya!” Jawab Ilmi. “Nah berhubung tadi ane bilang ana gak berani nyebut ini mukjizat atau nggak, maka ane akan bilang ini kehebatan Al-Qur’an.” Ilmi masih melanjutkan, sementara kedua rekannya Ahmad dan Ranid masih terus diam dan menyimak kata per kata yang akan terlontar dari mulut Ilmi. “ente berdua tau gak, bahwa sejak 1400 tahun yang lalu alquran sudah menyinggung tentang Facebook dan kawan-kawannya?!” Ahmad sang Cagur (Calon Guru) tertegun diiringi dengan tertawa kecil seolah tak percaya statmen Ilmi. Lain lagi dengan Ranid yang masih berpikir dan mencari-cari bahwa apakah benar kata Facebook ada di dalam Al-Qur’an. Dengan mencoba mentashrif pola-pola fi’il.

Ilmi meneruskan kembali pemaparannya “Ahmad, coba ente berdua buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21

“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.”

Ayat ini menjelaskan fenomena jama’ah "Al-Fisbukiyyah" secara umum. Coba ente-ente liat wirid-wirid mereka.

Kebanyakan isinya keluh kesah. Temanya udah mirip sinetron mendayu-dayu sampai bikin air mata keluar. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan di update di status. Cuaca juga gak ketinggalan. Dikasih hujan, ngeluh gak bisa ke mana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah duit abis, rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan puasa, sedekah, tapi alhamdulillah ane belum menemukan ada orang yang lagi sholat update status 'lagi roka’at dua nih' naudzubillah kalo sampai ada!” canda Ilmi.

Ahmad dan Ranid pun tertawa dan mengaminkan ucapan Ilmi. “Terus di ayat setelahnya dikatakan 'apabila dapat kebaikan maka ia kikir.' Ane rasa betul ayat tersebut. Coba ente berdua hitung ada beberapa orang yang update status semisal alhamdulillah dapet rezeki, buat yang mau ditraktir harap tunggu di depan masjid. Kira-kira ada gak status kayak gitu. Giliran dapat rezeki yang melimpah pada pelit gak mau orang lain pada tau, tapi giliran ditimpa musibah di share ke mana-mana.”

“Ah, lo iri aja kali jangan sok jaim deh?!” Kali ini Ahmad yang bertanya kepada Ilmi. Ilmi pun menjawab “ane rasa jaim itu perlu, dalam konteks JAIM, Jaga-Iman berkaitan dengan hal malu, ane tidak mengharamkan update status, akan tetapi alangkah baiknya update-nya itu yang baik-baik pokoknya temanya mengajak kebaikan dari quran, hadits, sahabat, ataupun salafush sholih. Inget akh dalam hadits riwayat Bukhori dikatakan Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu. Ulama bilang bahwa jika kita udah gak malu sama Allah dan tidak merasa diawasinya maka tunaikan saja hawa nafsumu dan lakukan apa yang kau inginkan.” Jawab Ilmi.

Ranid tak menyangka sahabatnya Ilmi dapat menarik dan mengaitkan surat Al-Ma’arij ayat 20-22 dengan fenomena Facebookers yang bergentayangan di dunia maya. Alhamdulillah bertambah satu lagi pengetahuan Ranid pada hari itu. Sungguh Ranid sejatinya sudah sering membaca atau bahkan menghafalkan surat ini. Namun dikarenakan kurang men-tadabbur-i ayat ini, maka alangkah kagetnya ia mendengarkan penjelasan yang dipaparkan oleh sahabatnya Ilmi.

Sumber : http://www.facebook.com/BUKAN.FP.RESMI/posts/552773938066089

Konversi Satuan

0 komentar

Untuk yang sedang mempelajari besaran dan satuan.
Gunakan angka berikut sebagai acuan konversi (pengubahan satuan) =
·         1 inci = 2,54 cm
·         1 feet = 30,509 cm
·         1 mil = 5280 ft (ft = feet = kaki)
·         1 mil laut = 1,15 mil
·         1 tahun cahaya = 9,46 x 1015 meter
·         1 parsec = 3,26 tahun cahaya
·         1 galon (satuan US) = 3,78 liter = 0,83 gallorn (satuan imperial)
·         1 meter kubik = 35,31 ft- kubik
·         1 mil per jam = 1,609 km per jam = 0,447 meter/sekon
·         1 m/s = 3,28 ft/sekon
·         1 knot = 1,151 mil per jam = 0,5144 m/s
·         Mach 1 = kecepatan suara di atas permukaan laut  = 1224 km/jam

Silakan menambahkan angka konversi satuan dalam fisika lainnya.
1 beka = 5,7 gram
1 bat = 1 efa = 36 liter
1 cupak = 1 supak = 1 liter (satuan ukuran beras atau benih)
1 gera = 0,5 gram
1 gomer = 3,6 liter
1 hasta = 1 kubit = 45 centimeter
1 Hin = 6 liter
1 Homer = 1 Kor = 360 liter
1 Kab = 2 liter
1 log = 0,5 liter
1 Mina = 570 gram = 100 dinar (1 dinar = upah selama satu hari bekerja)
1 Stadia = 200 meter
1 mil = 1,5 kilometer
1 syikal = 11,4 gram
1 sukar = 12 liter
1 Talenta = 3000 syikal = 34 kilogram
7 hasta = 315 centimeter